STARBUCKS RESERVE BOGOR Jl. Pajajaran no 14, samping Hotel Royal. open 8am-22pm, Buka setiap hari
Beberapa tahun belakangan berkembang trend minum kopi santai dikalangan anak muda, banyak sekali gerai kopi lokal maupun luar yang berjamur berdiri di setiap daerah. Starbucks bisa di bilang sebagai salah satu icon gerai kopi yang memiliki nilai prestige yang tinggi dimanapun dia berada. Jika kita bisa memasang foto dengan gelas bergambar medusa hijau ini, otomatis tinggkat sosial kita serasa naek 5-10 level. Nilai prestige alias gengsi yang dimiliki Strabucks disebabkan oleh harga kopi yang di jual termasuk mahal. Satu gelas ukuran 340ml alias Tall berkisar antar 40-70 rb rupiah. Tentu saja ga sembarang orang bisa beli Starbucks.
Trend penuhnya gerai kopi di Indonesia belakangan ini, tidak lain dikarenakan dibarengi dengan tingginya penggunaan media sosial yang menuntut penggunanya untuk membagikan setiap aktivitasnya sehari-hari. Salah satu foto timeline yang muncul harus berada di salah satu gerai kopi, selain itu banyaknya perusahaan atau kantor yang membebaskan karyawannya untuk bekerja dimanapun mereka berada. Otomatis gerai kopilah yang dipilih, selain tempatnya nyaman, disediakan internet gratis, dan dapat minum kopi untuk mencegah kantuk.
Tapi banyak juga yang memanfaatkan ngopi-ngopi cantik ini hanya untuk gaya, sengaja makan siang di warteg dengan menu telor dan tempe orek, demi bisa minum kopi yang harganya 60rb, untuk apa? untuk gaya dan pengakuan di timeline medsos. Siapa itu? tentu saja Saya, Hahahaha…
Namun benarkah ngopi di starbuck hanya untuk gaya-gayaan? tergantung apa tujuan dan niat kamu. Contohnya saya, saya bukan penggemar kopi, saya tidak tau kopi yang bagus itu rasanya seperti apa, bahkan saya tidak akan bisa membedakan mana kopi import sama kopi lokal, bagi saya semua kopi itu sama, rasanya pahit. Terus kenapa atuh saya ake sok sok an ke Starbucks?
Saya memiliki lambung yang sensitif, kopi dan teh bisa jadi kode merah untuk badan saya. jadi secara garis besar tidak ada yang bisa saya minum di Starbucks, Apalagi dengan jiwa emak2 garis keras dalam memperjuangkan perekonomian keluarga. Satu gelas minum di Starbucks bisa buat beli lauk teman makan untuk berempat hahaha, tetep!.
Kopi yang saya beli di Starbucks hampir selalu saya minum 2-3 teguk, itupun ukuran tall (340ml). Sisanya, saya bawa pulang untuk suami saya yang seorang pengabdi kopi. Kebetulan suami cocok dengan rasa kopi apalagi sirup tambahan di sini. Sepanjang saya duduk di Starbucks saya hanya minum air putih gratis yang di sediakan Starbucks. Tapi saya tetap kesini, kenapa? karena saya merasa, disini saya bisa mengerjakan pekerjaan saya dengan serius dan konsentrasi. Entah kenapa klo saya kerja di sini ada sesuatu yang mendorong saya untuk lebih produktif dan kreatif . Mungkin karna harga kopinya yang mahal membuat saya merasa sayang jika keluar dari starbuck saya ga menghasilkan apapun. Seperti saat ini, saya sedang berada di Starbucks Reserve yang baru saja buka di Bogor.
Apa perbedaan STARBUCKS RESERVE dengan STARBUCKS biasa? Starbucks Reserve yang juga memiliki tambahan log “R”, memiliki konsep sedikit berbeda dalam penyajian kopi dibandingkan Strabucks yang biasa kita lihat di mall. Di Starbucks Reserve kita dapat memesan kopi dengan racikan khusus langsung dari barista profesional yang mereka miiki, Barista ini akan memberikan rekomendasi kopi apa yang enak dan cocok dengan pelanggan. Biasanya mereka juga bisa di ajak ngobrol ngalor ngidul. Bagi penggemar kopi bisa menjadi alternatif untuk merasakan kopi racikan khusus, karena kadang kopi di sediakan terbatas dan spontan. Harga tentu saja menyesuaikan toh. Selain kopi dengan rasa dan gaya berbeda, Starbucks Reserve juga menyediakan kopi standar seperti di kedai regular. Jadi ga usah takut jika mau ke sini, karna kamu jga masih bisa pesen kopi standar sesuai budget :).
