Ketika kita merasa keadaan begitu sulit atau merasa sedih yang sangat dalam, salah satu yang bisa kita lakukan adalah menulis Journal atau buku harian.
Membuat jurnal bisa dilakukan sebagai salah satu terapi ketika kita ingin istirahat sejenak dengan masalah yang kita hadapi dan menemukan kebahagiaan kecil yang kadang kita lewatkan ketika masalah datang. Atau ketika ingin rehat dari dunia yang serba cepat dan bising ini. Merasakan kembali karunia Tuhan yang kadang kita lewatkan nuntuk disyukuri.
Tidak sulit menemukan bagaimana membuat journal, kita bisa lihat berbagai jenis journaling sesuai kita yang bisa kita terapkan. Kamu bisa memilih salah satu gaya journaling sesuai dengan diri kamu.
Salah satunya Illustrated Life Journal, Jurnal ilustrasi ini sedang saya terapkan sekalian untuk melatih kemampuan menggambar saya. Saya mengikuti kursus di Domestika mengenai ” ILLUSTRATED LIFE JOURNAL : A Daily Mindful Practice ” Sebagai upaya melakukan meditasi sejenak dari hiruk pikuk dunia dan kacaunya pikiran yang ada di kepala.
Selain untuk meditasi, kita bisa melakukan jurnaling ini untuk refleksi diri. Menelusuri apa yang sudah kita lakukan hari ini, mengambil kebaikan dan keburukan yang terjadi. Mengilustrasikan apa yang terjadi dan apa yang patut disyukuri dengan menggambar dan mewarnainya sesuai dengan gaya menggambar kita. Tidak perlu memiliki bakat manggambar atau melukis yang hebat untuk melakuan jurnaling ini, cukup bisa mereprestasikan yang kamu lihat dan rasakan dalam bentuk gambar sederhana, meskipun seperti gambar anak balita seperti yang saya lakukan sekarang.
